Rabu, 01 Agustus 2012

Dia, Hujan, dan Rindu


Ini masih tentang dia. Bercerita melalui hujan yang turun pada setiap rintik yang menyentuh bumi. Begitu tenang. Berirama dalam rindu. Memberi arti tersendiri untuk yang menikmati. 

Masih tentang dia. Bergerak bagaikan angin, cepat namun lekat. Tapi tetap tak terikat. Menyentuh setiap inci relung hati. Hingga nyeri itupun tak terasa lagi. Masih tentang dia, yang manaungi rindu ini.

Masih tentang dia. Yang selalu bersemayam disini (hati). Menari bersama hati, dan tersembunyi.

Masih tentang dia. Aku masih ingin disini. Menikmati waktu bersamamu. Merasakan desir hati yang bergejolak karenamu. Melewatinya tanpa berbagi. Cukup aku dan kamu. 


Masih tentang dia. Melewati waktu dari fajar hingga kembali mentari menampakkan diri. Tak sedetikpun sia-sia. Karena itu menjadi berarti jika bersamamu. Apa kamu juga begitu?

Bait ini pun masih bercerita tentang dia. Tentang dia yang begitu nyata, meski tak terjamah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar