Selasa, 01 Februari 2011

Just missing you

Jatuh cinta lagi pada hatimu. Ternyata kamu tak benar-benar pergi dariku. Ya… kamu masih disini, di hatiku. Dan mohon jangan tanyakan lagi sampai kapan kamu akan dihatiku. Karena aku selalu mengingat tentangmu, apapun itu. Tahu kah kamu, apa yang ingin aku lihat disaat aku menoleh ke sisi sampingku?? Yang aku ingini adalah melihatmu, melihat senyum mu itu. Dan tahu kah kamu siapa orang pertama yang akan aku hubungi setiap hari?? Sebenarnya orang itu kamu. Namun hal itu terlalu besar untuk menjadi sesuatu yang lebih real.
Ketika aku butuh seseorang yang menjadi tempatku berbagi, aku butuh kamu. Aku butuh pundakmu untuk sekedar melepas lelah. Walaupun kamu tak kumiliki. Tahukah kamu, hal yang membuatku teramat sedih?? Pesan yang kamu sampaikan untukku kala itu, pesan itu masih tersimpan utuh disini…
“Sayangi dia.. dia sudah menjadi pilihan hatimu.. dan karena 1 cinta hanya ada 2 hati..”
Duaaaaaarr… seakan langit menyambar, ketika kata-kata itu kamu sampaikan. Terkadang aku juga tak mengerti dalam setiap rasa yang membelenggu hati ini. Sesekali aku pun mempertanyakan tentang rasa itu padamu. Apa kamu selalu memiliki rasa itu layaknya aku yang memilikinya saat ini?? Dan apakah kamu akan mengingatnya? Kamu pun menjawab….
“ aku merasakannya, hanya saja aku mengalihkan rasa itu, dan aku selalu mengingatnya… “
Banyak hal yang kurindukan tentang kamu. Aku rindukan setiap waktu yang kamu berikan untukku, aku rindukan setiap waktu yang kamu gunakan untuk mendengarku. Aku rindukan setiap gelak tawamu, aku selalu rindukan candamu. Aku selalu merindukan setiap detik yang telah berlalu. Aku selalu merindukan saat-saat kamu menutup telepon diujung sana, I miss you so much….
Aku kangen kamu… tahukah kamu perasaan setelah aku membaca pesan singkat itu? Aku senang, dan andai saat itu kamu berada tepat didepanku, serasa ingin ku memelukmu. Untuk mengungkapkan betapa bahagianya aku.
“… biarkan lah rasa ini selalu ada, sepanjang kita saling mengingat…”
Ingatkah kamu dengan kata-kata itu, yang kamu lontarkan saat itu? Hal itu selalu aku ingat dan itu bukan lah suatu keterpaksaan untukku, karena aku mencintaimu dan aku akan selalu mengingatmu. Dan kamu benar, kita hanya bisa seperti ini, dan akan selalu seperti ini. Saling menjaga walau tak pernah mengenal jauh. Saling mengingat walau tak pernah bertatap.
Aku rindu saat-saat ketika kamu memanggil ku dengan kata sayang, walaupun itu hanya dalam candaan, tapi aku mau panggilan itu sekali lagi… Panggil aku dengan kata-kata itu lagi….