Sabtu, 21 Desember 2013

Dulu



from here

Dulu, aku sangat menginginkanmu. Sampai-sampai aku selalu mengabaikan sosok yang benar-benar selalu ada untukku. 

Dulu, aku sangat menginginkanmu. Sampai-sampai aku lupa waktu untuk diriku sendiri.

Dulu, aku sangat menginginkanmu. Sampai-sampai aku mengabaikan apa kata sahabatku tentang hal yang aku lakukan untukmu itu tidak baik.

Dulu, aku sangat menginginkanmu. Sampai-sampai aku tidak sadar sudah melukainya lagi dan lagi.

Dulu, aku sangat menginginkanmu. Sampai-sampai apapun akan kulakukan untuk mendapatkan perhatian darimu.

Dulu, aku sangat menginginkanmu. Sampai-sampai aku selalu menuliskan setiap hal tentangmu.

Dulu, aku sangat mengingkanmu. Sampai-sampai aku tidak peduli kamu mengacuhkanku.

Dulu, aku sangat menginginkanmu. Sampai pada akhirnya aku menyadari semua yang telah aku lakukan sia-sia.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar