Jumat, 24 Juni 2011

ketika aku, kamu, dia, kita dan mereka berbicara tentang hidup :D ( calon antropolog berkata )

11 maret 2011
Tiba - tiba ingin ku menuliskan makna hidup ku, di ruangan E.1.8 pukul 13.10 pm. Ku mulai pembicaraan kecil antara aku dan uncu (hendri novendri), yang mungkin sedikit serius dalam candaan ringan ketika kita duduk di tangga. Kita bercerita tentang hidup, mencoba meng-ekspresikan hidup kita itu seperti apa. Lalu aku pun mulai menulis sebuah note...

Aku memaknai hidup itu seperti " aku bangga dengan apa yang aku miliki saat ini. Terserah orang mau ngomong apa yang penting aku menikmati hidup . Memikirkan apa yang tidak kita punya itu sungguh-sungguh membuang waktu. Hidup hanya untuk hari ini, bukan berarti aku gak punya rencana untuk kedepan. Biar semua dalam hidupku ini Tuhan yang mengatur nya, dan alam semesta yang menata nya. Hidup itu misteri, dan biarkan satu demi satu misteri itu terbuka dengan sendirinya aku tak mau menebak. Sambut hari layaknya ekspresi bocah yang menunggu terbuka nya kado saat ultah, ekspresi  yang menunggu kejutan. Tak peduli itu kejutan apa, yang penting saat kita MELIHAT, MERASAKAN, dan MENIKMATI nya ITULAH HIDUP. Disaat kita dapat berbagi kejutan itu dengan orang lain, membawa orang itu larut kedalam kejutan yang kita punya. Setiap hari kita menerima kado layaknya bocah yang menanti kejutan, kita dapat merasakan entah itu kejutan bahagia, sedih atau terkadang membuat kita bingung. Kita tak bisa menebak, dan tak bisa menolak. IT'S A LIFE :)

Hendri Novendri ( Uncu ) berkata hidup itu " diumpakan sebuah daun hijau yang segar yang lambat laun berubah warna seiring dengan musim berlalu dan menunggu waktu untuk gugur dan jatuh terbawa angin... Like a mistery ... kawann..!!!

Herlin Syahputra mengatakan " hidup itu merupakan anugerah yang terencana, banyak cerita yang harus dijalani, semua itu merupakan skenario Tuhan. Seperti apapun itu, HIDUP TIDAK BUTUH KEBENARAN,  HANYA BUTUH PEMBENARAN. ( Herlin sesuai pesanan aku tulis tanpa mengusi k makna hidup mu.. peace... :D) 

Fitri Utari memaknai hidup " hidup itu bagaikan bentukan kapal dengan nahkodanya lengkap dengan para pengikutnya... serta eloknya hempasan ombak laut lepas. Namun tatkala keelokan ombak menjadi sebongkah kemarahan yang maha dahsyat nya... nahkoda pun dengan gigih dan penuh perjuangan hidup dan mati mempertahankan kemudinya agar kemarahan ombak tak meluluh lantakan kapal beserta para pengikutnya... hanya untuk memberikan setitik makna kehidupan... "  ( makna yang dapat aku cerna intinya DON'T GIVE UP ) 

sedangkan..
Raphel mengatakan " hidup seperti sungai yang mengalir, terus mengalir dengan berbagai hambatan, dengan jalur yang bermacam-macam, hidup juga butuh dengan warna warni dengan penuh misteri yang tidak akan diketahui, tapi akan kita jalani.." 

Ifri ( siketua kita ) mengatakan " hidup itu sebuah skenario yang harus kita jalani, ada waktu dimana kita harus memerankan cerita sedih, dan ada saat nya kita memerankan cerita yang bahagia, beda waktu nya maka beda pula peran yang harus kita mainkan, banyak makna yang terkandung dalam setiap peran yang kita mainkan, tetaplah bersyukur, jangan pernah putus asa apa lagi sampai nekat bunuh diri" 

Syaiful Kasman mengatakan " hidup itu berarti menjalani hari dari satu kehidupan ke kehidupan lain setiap harinya. Bermimpi  dan berusaha mewujudkannya agar kita lebih baik dan bersyukur , saat anda mampu mewujudkan mimpi tersebut, maka hidup itu akan terasa indah"

Ditman ( mas didit ) mengatakan " hidup berfungsi dalam menggunakan object kehidupan dan memiliki pengaruh bagi kehidupan. Bagaikan pohon kadang membuat kita teduh, kadang dianggap semak, kadang ada yang mematahkan rantingnya, ada yang merawat, dan bahkan ada yang menebangnya"

dari seorang teman yg tak ingin disebutkan namanya ^_^ mengatakan hidup itu "hidup adalah dimana kita mencari jati diri dan keyakinan yang dapat ditanam kan dalam hati. sekaligus menjadi orang yang bertanggung jawab atas semua yang ada disekitar kita..berfikir untuk dapat melakukan sesuatu walaupun itu berati atau tidak..tp harus diiringi dengan hati yang ikhlas. terima hasil usahamu ketika kau memejamkan mata kelak"

so ... itulah kata-kata bijak dari segelintir mahasiswa antropologi 2008 ... apapun yang terjadi dalam hidup kita jangan disesali. Cobalah memaknai lebih dalam, karena hidup itu anugerah terindah.
 sorry bagi kawan-kawan yang tak sempat saya tanyai, karena kaliannya yg gak ada.. please share makna hidup anda disini ..!!!!!

4 komentar:

  1. menikmati hidup adalah bagaimana kita memaknai nya dengan rasa ...
    tak indah jika kita tak merasakan gelisah..
    tak pahit jika kita tak merasakan kegirangan,,,
    maka nikmati lah semua nya dengan sangat menikmati makna dari semua yang kau miliki...maka kau akan slalu bahagia..

    BalasHapus
  2. semoga semuanya lulus wisuda tepat waktu dan diterima di tempat yang layak

    hidup Antro

    BalasHapus
  3. Hidup tak selamanya berada di atas atwpun sbliknya.
    Semua adalah rahasia sang Pencipta.
    Terbaik untuk kita pribadi belum tentu yang terbaik bagiNYA..
    Dalam kehidupan pasti kita akan menemukan fase-fase pencarian jati diri.
    Tidak selamanya hidup itu selalu datar2 saja, tidak selamanya hidup itu hanya bewarna putih saja, ada masanya jalan khidupan itu bergelombang ibaratkan tsunami yg bs memporak-porandakan pondasimu, ada kalanya buka harianmu bertuliskan bermacam2 warna..
    Masa lalu yg suram bahkan kelam sekalipun bukanlah satu hambatan utk terus bermimpi bahkan mewujudkan mimpi2 itu, masa lalu bukanlah akhir dari segalanya, justru masa lalu akan jadi tonggakmu utk tetap berdiri diantara gejolak jiwa yg tak seimbang..
    oleh karena itu, jangan pernah menyerah teruslah perjuangkan hidupmu sampai tetes darah terakhir..

    BalasHapus