Jatuh cinta lagi pada
hatimu. Ternyata kamu tak benar-benar pergi dariku. Ya… kamu masih disini, di
hatiku. Dan mohon jangan tanyakan lagi sampai kapan kamu akan dihatiku. Karena
aku selalu mengingat tentangmu, apapun itu. Tahu kah kamu, apa yang ingin aku
lihat disaat aku menoleh ke sisi sampingku?? Yang aku ingini adalah melihatmu,
melihat senyum mu itu. Dan tahu kah kamu siapa orang pertama yang akan aku
hubungi setiap hari?? Sebenarnya orang itu kamu. Namun hal itu terlalu besar
untuk menjadi sesuatu yang lebih real.
Ketika aku butuh
seseorang yang menjadi tempatku berbagi, aku butuh kamu. Aku butuh pundakmu
untuk sekedar melepas lelah. Walaupun kamu tak kumiliki. Tahukah kamu, hal yang
membuatku teramat sedih?? Pesan yang kamu sampaikan untukku kala itu, pesan itu
masih tersimpan utuh disini…
“Sayangi dia.. dia sudah menjadi pilihan hatimu.. dan karena 1 cinta hanya
ada 2 hati..”
Duaaaaaarr… seakan
langit menyambar, ketika kata-kata itu kamu sampaikan. Terkadang aku juga tak
mengerti dalam setiap rasa yang membelenggu hati ini. Sesekali aku pun
mempertanyakan tentang rasa itu padamu. Apa kamu selalu memiliki rasa itu
layaknya aku yang memilikinya saat ini?? Dan apakah kamu akan mengingatnya?
Kamu pun menjawab….
“ aku merasakannya, hanya saja aku mengalihkan rasa itu, dan aku selalu
mengingatnya… “
Banyak hal yang
kurindukan tentang kamu. Aku rindukan setiap waktu yang kamu berikan untukku,
aku rindukan setiap waktu yang kamu gunakan untuk mendengarku. Aku rindukan
setiap gelak tawamu, aku selalu rindukan candamu. Aku selalu merindukan setiap
detik yang telah berlalu. Aku selalu merindukan saat-saat kamu menutup telepon
diujung sana, I miss you so much….
Aku kangen kamu… tahukah kamu
perasaan setelah aku membaca pesan singkat itu? Aku senang, dan andai saat itu
kamu berada tepat didepanku, serasa ingin ku memelukmu. Untuk mengungkapkan
betapa bahagianya aku.
“… biarkan lah rasa ini selalu ada, sepanjang kita saling mengingat…”
Ingatkah kamu dengan
kata-kata itu, yang kamu lontarkan saat itu? Hal itu selalu aku ingat dan itu
bukan lah suatu keterpaksaan untukku, karena aku mencintaimu dan aku akan
selalu mengingatmu. Dan kamu benar, kita hanya bisa seperti ini, dan akan
selalu seperti ini. Saling menjaga walau tak pernah mengenal jauh. Saling
mengingat walau tak pernah bertatap.
Aku rindu saat-saat ketika kamu memanggil ku dengan
kata sayang, walaupun itu hanya dalam candaan, tapi aku mau panggilan itu
sekali lagi… Panggil aku dengan kata-kata
itu lagi….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar