Segala tentangmu.

Waktu membawaku menjauh.
Menjauh dari segala tentangmu.
Namun, tidak dengan rindu. Abadi dalam tulisanku.
Segala tentangmu.

Hari ini tidak ada cerita.
Cuma ada rasa.
RINDU.

-a.m

My Jo

Dear Jo...

Lagi dan lagi surat ini kutulis tanpa kukirimkan kepadamu.

Apa kabar? Aah, terlalu basa-basi jika pertanyaan ini langsung aku tanyakan dihadapanmu. Iyakan?

Jo...
Waktu membawaku melesat jauh.
Jauh darimu, jauh dari semua hal tentangmu. Namun terkadang sang waktu pulalah yang membawaku kembali mengingatmu dalam sebuah cerita.

Jo...
Banyak sekali pertanyaan yang ingin aku utarakan jika waktu mengizinkan kita untuk kembali bertemu.

Bertahun tanpa sapa. Bertahun tanpa saling tahu kabar.

Entah nantinya surat ini akan kamu balas ataupun tidak akan sempat kamu baca.

Semoga semesta selalu menjagamu.

Ade Murni
05 Juli 2019

Perihal Jarak

Jarak mengajariku bagaimana caranya menabung rindu. Merangkai rindu yang utuh.

Meskipun jarak memberi jeda pada pandangan dan genggaman, namun tidak dengan hati.

Sebab jarak mengajarkan hati untuk menjadi kuat dan sabar dalam menanti.
Menanti mata untuk saling bertatap. Menanti tangan untuk kembali saling mengenggam.

Ade Murni
05 Juli 2019

Hari ke-8

Sebab hanya dengan deretan aksara inilah kenangan tentangmu akan selalu abadi.

Sebagai pengingat bahwa kamu juga bagian terbaik dari separuh perjalanan hidupku.

Ade Murni
Rengat,  08 Januari 2019

Hari ke-7

Saat ini siapa yang sedang kamu rindukan?

Dirinya yang kusebut cinta.

Ade Murni
Rengat, 07 Januari 2019

Tentangnya

Hari Ke-6

Ini tentang dia yang tak pernah pergi dari ingatan.  Begitu juga dengan hati.

Tentangnya yang begitu indah.
Seperti jingga yang menaungi senja.
Seperti irama yang diciptakan rintik gerimis pada malam yang menyejukkan, syahdu.

Ini masih tentang dia.
Tentangnya yang selalu aku tunggu tanpa peduli waktu.

Tentangnya yang memiliki kilau seperti mentari pagi yang menghangatkan.
Itu dia, selalu membuatku nyaman.

Ini masih tentang dia.
Yang tak akan pernah habis untuk aku ceritakan pada pemilik malam.
Yang namanya selalu kusebut dalam setiap bait yang kutuliskan.

Dan dia tak akan kemana. Akan selalu disini untukku.
Tentangnya.

Ade Murni
Rengat, 06 Januari 2019

@30haribercerita
#30haribercerita
#30hbc1906
#poems

Perihal tujuan

Hari ke-5

Perihal tujuan.
Terimakasih sudah menjadikanku rumah sebagai tujuanmu untuk selalu pulang. •
Selamat berakhir minggu.
Selamat menuai rindu😉

Ade Murni
Rengat,  05 Januari 2019

@30haribercerita
#30haribercerita
#30hbc1905

Hari ke-4
Mari menertawakan kekonyolan-kekonyolan dimasa lalu.  Untuk menggores riang disore ini.

Ade Murni

#30HariBercerita
#30hbc1904

JIKA

Hari ke-3

Jika tulisanku tidak lagi tentangmu.
Apa kamu masih akan meluangkan waktu untuk membacanya?
Jika tulisanku tidak lagi menceritakan semua hal tentangmu.
Apa kamu masih akan singgah kesini sekedar untuk melihat-lihat?
Jika tiba-tiba aku berhenti lagi.
Apa kamu masih akan bertanya kenapa aku berhenti melakukannya?
Lalu....
Bagaimana jika kamu memang tidak peduli?

Ade Murni
Rengat, 03 januari 2019

#30HariBercerita
#30hbc1903
#rewrite
#blog

Senja

Rindu selalu punya caranya sendiri. Seperti memelukmu,  bersandar dibahumu. Dan mungkin juga caramu menggenggam jemariku disenja itu.

Ade Murni
Rengat,  02 januari 2019

#30HariBercerita
#30hbc1902

01.01.2019

Bersyukur masih diberi kesempatan untuk mengecap hari yang baru diawal tahun ini.  Awal baru untuk kembali menyusun segala hal yang belum terwujud sebelumnya.  Awal baru untuk memulai harapan baru. Semoga bukan hanya harapan. Kelak akan menjadi nyata.

Waktu membungkus segala sesuatunya dengan baik. Baik dimasa lalu. Maupun sesuatu dimasa depan. Semoga selalu kebaikan yang akan kita temui dimasa depan nanti. Namun, tetap harus siap jika tiba-tiba diuji dengan segala sesuatu yang tidak diharapkan datang.

Waktu telah mempersiapkannya dengan baik. Apapun itu.  Selamat bertemu sang waktu.
Harapan baru, hari baru.

Ready to face you 2019.
Please be awesome.

@30haribercerita
#30haribercerita
#30hbc1901