Ide tulisan ini sangat kreatif. #ceritadarikamar saya tertarik mengikutinya semoga bisa
tetep lanjut hingga saat mudik nanti :D Ok bg @benzbara_ terimakasih atas ide
kreatifnya, yang sudah membantu saya untuk menulis lagi :D
Dalam #ceritadarikamar yang pertama kali ingin saya
buat adalah "jam tangan kesayangan".
Jam tangan yang saya punya ini sudah menemani saya
selama 2 tahunan. Dari sosok yang sangat saya cintai, "Ayah". Jam ini
saya dapatkan ketika liburan semester dikampung halaman. Jam tangan ini adalah
jam tangan pengganti yang saya punya dulu. Ketika ayah menyadari anak sulungya
yang suka mengenakan jam tangan sudah jarang mengenakannya. Saat itu beliau
bertanya ketika kita sedang berpegian bersama dan melihat belang ditangan anak
sulungnya :D, "Jam tangan kamu kemana De..??" "Ada yah, di
laci". "Kenapa tidak dipakai, tumben!!" "*nyengir* rusak
yah, jam-nya udah tua." "Oooh, gitu. Ga cari yg baru?"
"Pengen sih yah, tapi nanti-nanti aja".
Lalu, selang beberapa hari setelah percakapan tentang
jam itu. Ayah yang biasanya belum pulang dari kantor udah pulang aja. Lalu
mengajak saya untuk pergi keluar (lagi). Kirain mau pergi ngajakin makan dan
taunya kita nyampe di toko jam Yohanes :D salah satu toko jam terbesar
dikampung halaman saya dan juga salah seorang pegawainya adalah tetangga saya
namanya Soni, saya memanggilnya abang Soni.
"Ayo, kamu mau yang mana?" Tanya ayah. Lalu saya
pun memutar mata dari ujung ke ujung etalase yang berjejer. Daaaaan, haap aku
melihatnya. Sebuah jam tangan yang sangat sederhana. "Yang ini aja yah"
tunjukku cepat. Lalu "Kenapa tidak yang ini saja?" Saat itu ayah
menunjuk sebuah jam tangan yang lingkar pergelangannya adalah besi. "Hmmm,
ga ah yah yang ini aja". Dan negosiasi pun terjadi antara ayah dan Bang
Soni. Akhirnya sejak detik itu hingga detik ini kalian membacanya kisah si
"jam tangan kesayangan" masih menemani saya setiap harinya.
Terimakasih ayah atas pemberiannya. Pengingat waktu yang sempurna, tiada
tandingnya :D.
#CeritaDariKamar #1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar