Bumi Padang sore ini kembali dihujani, dan aku
berjalan di bawah tetesan-tetesan itu. Hmm.. entah apa yang membuatku senang
ketika hujan. Dan satu hal yang membuatku senang, jalan setapak yang selalu
kutempuh itu sunyi. Tak terlihat seorang pun. Sekali lagi yang hanya ada aku,
kesendirianku dan tetesan dari langit yang membuatku tersenyum sambil
mengangkat kedua tanganku sambil memejamkan mata sejenak. Dan…………… saat itu aku
merasakan kehadiran kamu lagi.
Kembali kesendirianku membawamu hadir disini. Dengan
nyata senyumanmu kulihat, tawamu yang khas terdengar. Di bawah tetesan itu ada
harapan, harapan yang selalu ku harapkan kelak akan menjadi kenyataan. Tolong, kamu jangan pergi lagi. Tetap lah
disini bersamaku, dan tetap lah memegang tanganku sekalipun aku tersadar.
Ya kamu, aku hanya bisa mendambamu dari sini,
mengagumimu dari sisi ku yang tak pernah terjamah oleh mu, begitupun
sebaliknya. Ya kita sama-sama berada di ruang yang berbeda. Dalam setiap percakapan singkat aku hanya
ingin mendengar tentang kamu, bagaimana dengan hari yang telah kamu lalui,
kejadian apa yang kamu alami saat bekerja, selalu banyak hal yang ingin
kuketahui tentang kamu.
Aku tahu kamu pasti membaca ini, yaa walau mungkin
kamu menganggap hal ini biasa saja atau malah tak tahu harus berbuat apa.
Tapi…. Ini lah aku, dengan begini aku akan selalu mengingatmu. Dan tulisan ini
kelak akan menjadi bagian masa lalu yang akan kita kenang.
Apa langit di tempat mu juga mendung seperti disini…??
Atau bahkan sudah lebih dulu dibasahi hujan?? Akan selalu ada cerita tentang mu
dalam kesendirianku. Mimpi, berkhayal…???? Itu sudah makanan sehari-hari
dalam setiap waktu dalam sendiriku.
Hujan sore ini memberi ku waktu yang banyak dengan
kesendirianku, aku dapat berlama-lama bercengkrama denganmu disini, ya disini. Tolong jangan pergi, sekali pun hujan ini
mereda, tetaplah disini.
Aarrrggggghh…….. Rasanya tak ingin kutersadar dari lamunan ku sore ini di
bawah hujan yang selalu mengingatkan ku tentang mu.
Dia adalah kesendirianku, yang memberikan ku
kenyamanan, yang membuatku tersenyum sekalipun aku tak melihatnya. Dia adalah
kesendirianku, namun dia mampu untuk tak membuatku merasa sendiri. Dia adalah
kesendirianku yang mampu membuatku tersenyum sekalipun dia tak terlihat. Dia
adalah kesendirianku dan mampu membuatku merasa sempurna.
#Repost
Tidak ada komentar:
Posting Komentar