Rabu, 01 Februari 2012

changed


Sunyi dan terasing
Dalam pekatnya malam itu
Ketika gemuruh mulai menyambar hatimu

Sunyi dan terasing
Dalam derasnya hujan
Ketika air kemarahan itu membasahi hatimu

Sunyi dan terasing
Dalam keramaian disekelilingku
Ketika kamu mengatakan “JANGAN TANYAKAN LAGI”

Berkutat dengan berbagai pertanyaan yang tak terjawab.
Kembali terhempas ketepian setelah aku mencoba menyeberangi lautan itu.
Sontak bergetar tubuh ini,
Ketika mencoba mencerna makna dari setiap kata yang kamu lontarkan.

G ini untuk dirimu. Walau aku tau kamu disana sudah bosankan. Bosan dengan semua ini, dan menyesali perkenalan ini. Ku tau semua berubah, tapi harus beginikah cara kita??
Setiap yang kupertanyakan belum sama sekali aku dapatkan jawaban nya. It’s ok, setidaknya aku sudah tau walau jawaban itu ku simpulkan sendiri. Perasaan itu akhirnya berhasil kamu hilangkan. Selamat yaa.
Walau begitu setidaknya kita masih bisa seperti dulu kan?? Menjadi sahabat layaknya 4 tahun belakangan ini. Walau tak pelak nantinya aku dan kamu sama-sama akan mengingat hari-hari dimana kita membicarakan masalah hati ini. Terimaka kasih G untuk rasa yang pernah kamu katakan dulu, terimakasih untuk setiap waktu yang kamu luangkan untuk menemaniku. 

-      Dan aku tak akan mempertanyakan hal itu lagi G, dan membiarkan semua itu terbang dan menguap ke udara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar