here |
Dear Kamu,
Apa kabarmu?
Sudahkah memikirkanku?
Apa kamu (juga) mencariku?
Yang saat ini entah dibagian bumi
mana kamu berada.
Sesuatu yang tidak aku ketahui saat
ini, tapi nanti ketika masa itu datang. Ya… untuk sesuatu yang tidak diketahui
siapa, kapan, dimana, kenapa, apa saja, dan bagaimana hal itu akan terjadi
nanti 5 atau 10 tahun kedepan barangkali. Sesuatu yang telah ditakdirkan-Nya
untukku, kamu dan kita.
Sederhana jika membayangkan kamu,
seseorang yang nanti berdiri mendampingiku. Seseorang yang selalu ada setiap
waktu untukku, menemaniku kapan saja. Itu menyenangkan, memiliki sosok seperti
kamu yang aku idamkan. Sosok yang memiliki kekuatan cinta sama seperti aku
memilikinya, untukmu. Seseorang yang nanti memelukku saat aku terpuruk,
seseorang yang selalu tersenyum dengan apa yang aku lakukan, seseorang yang
selalu ada ketika aku membutuhkannya, seseorang yang selalu memberikan senyum
terbaiknya setiap pagi, ya dia seseorang, seseorang itu kamu.
Duduk manis, bersabar dan tetap
melakukan apa saja untuk menunggumu sampai benar tiba saatnya kamu datang. Dan
kita bertemu lalu berbincang tentang apa saja yang akan kita lakukan dimasa
depan, nanti. Andai aku tahu siapa kamu, dimana kamu, dan kapan kita akan
bertemu. Mungkin aku bisa mempersiapkan segala sesuatunya lebih baik saat ini,
tentunya untuk kamu.
Memiliki sesuatu yang memiliki andil
besar saat ini, sesuatu yang belum tersentuh dan belum memiliki wujud sama
sekali tapi jelas tergambar. Sesuatu yang aku sebut dengan impian. Impian yang mengiringku
untuk menujumu dan mencari siapa kamu. Sesuatu yang berada pada 5 atau 10 tahun
dari masa ini. Impian tentang sederhananya sebuah bahagia yang nantinya
tercipta bersama kamu. Kamu yang saat ini belum aku ketahui. Sesuatu yang telah
tertulis oleh-Nya dan mengirimnya untukku. Kamu, masa depanku, nanti.
Memiliki seseorang yang tentunya
memiliki impian yang sama, tentunya dapat berbagi apa saja. Teman berbagi suka,
duka, tawa ria, tangis. Dan teman setia yang mau mendengar apa saja yang aku
katakan bersama berbagi kisah pada senja, bersama berbagi cerita pada hujan.
Atau barangkali duduk berdua didekat jendela sambil menyeruput teh hangat
menikmati hujan yang turun bersama, seseorang yang tidak aku tahu siapa dirimu
saat ini untuk masa depanku. Atau barangkali duduk berdua ditepian kolam ikan saat
senja berpendar jingga lalu becerita apa yang telah kita lalui hari itu, suatu
hari pada masa yang akan datang, nanti bersama kamu yang kini tidak aku
ketahui.
Memiliki hobby yang sama, sama-sama menyukai hujan, senja, dan penyuka
hewan-hewan lucu yang menggemaskan. Dan juga sama-sama penikmat kata. Impian
untuk suatu pagi (nanti) ada kamu yang menuliskan kata sederhana yang tertulis
pada secarik note berwarna putih dan bunga mawar segar setiap harinya terletak
diatas meja yang posisinya tidak jauh dari jangkauanku, dan ketika aku
terbangun aku bisa langsung menangkap kehadiran tulisan itu sesuatu yang
sederhana “ Aku mencintaimu” dan aku tersenyum sambil menghirup wangi bunga
mawar itu. Lalu mencarimu keluar kamar yang saat itu sedang berada ditepian
kolam ikan memberi makan ikan koi peliharaanmu, peliharaan kita. Aku
menghampirimu, memelukmu dan berkata “Selamat pagi, wahai penyejuk jiwaku” dan
kita bersama menyiapkan sarapan pagi sebelum bersiap pergi kekantor masing-masing.
Dan kembali bertemu setelah jeda hari itu. Kembali berbagi bersama senja. Atau
mungkin kita bisa menikmatinya dipantai, menikmati jingga yang berkilau diatas
air laut. Atau barangkali kita merangkai kata dibawah bentangan langit malam
yang bertabur bintang, menuliskan berbagai kata untuk kita nikmati saat senja
nanti.
Membayangkan sosok kamu itu sudah
cukup membuat aku tersenyum setiap kali mengingat impian itu. Semoga tuhan
mendengar doa kita, aku dan kamu yang masih mencari. Semoga selalu ada aku
disetiap doamu. Akupun begitu selalu menyelipkan doa terbaik untuk kamu dimasa
depanku. Yang tak hanya memberikan kebahagian untukku, tapi juga keluargaku.
untuk kamu (nanti) seseorang yang belum aku ketahui.
hey, nice post anyway. keep writing. :)
BalasHapus