here |
Dear,
my Jo…
Ternyata
semua sudah berlalu, dan akhirnya aku dapat tersenyum lega sekarang. Kuharap
kamupun begitu. Meski terkadang kenangan tentangmu selalu datang walau tak
lama, tapi sempat mencuri perhatianku, membawaku hanyut kembali bersamamu untuk
sesaat.
Memang,
tak mudah untuk melepaskanmu dari hatiku. Melepaskan semua cerita indah yang (pernah)
kita rangkai, lalu menjadikannya sebagai hiasan malam. Ya, hanya kita berdua
menjadi penikmatnya.
Lama
sudah tak menanyakan kabarmu. Bukan karena aku tak ingin tahu, melainkan karena
aku tahu kamu pasti baik-baik saja. Benar bukan?
Ahh,
ternyata masih kamu orangnya yang menjadi penyita waktuku paling banyak. Dan Tak dapat dipungkiri memang. Meski terkadang
rindu itu mendera, memaksaku untuk menghubungimu. Tapi, aku mengelaknya,
membiarkan rindu itu mati. Lalu hilang. Begitu seterusnya.
Aku
masih terus membacamu, melihatmu, mendengarkanmu meski aku tak pernah dekat
denganmu. Ya, aku masih menyimpan sebagian hal yang berkaitan denganmu. Rekam tawamu,
senyummu. Yang jika makin lama aku melihat ataupun mendengarnya membuat hati
ini semakin sedih, Jo. Tapi tak mengapa. Setelah itu aku akan baik-baik saja.
Pernah
terlintas untuk menyusulmu kembali ke kota itu. Tapi, entah kenapa niat itu aku
urungkan dalam-dalam. Mungkin hati juga (sudah) tahu, bahwa ia pernah kecewa. Dan
tak ingin dikecewakan lagi. Ya mungkin memang itu alasannya.
Walau
terkadang aku merindukan sapaanmu, sangat merindukannya. Sampai lelah aku
menunggu sapaanmu itu. Sehingga membuatku terbiasa tanpa sapa hangat itu lagi,
sampai saat ini. Kamu benar mengubahku, Jo. Mengubah semuanya.
Aku
tahu, kamu tak lagi (pernah) membuka semua hal yang aku tulis ini untukmu. Jikalaupun
ada pasti kamu sudah menghubungiku, lalu berkomentar tentang hal-hal yang
menurutmu tidak seperti itu adanya. Kamu berhenti, ya sama sepertiku.
Apa
kamu sudah menemukan penghuni rumah hatimu itu?
Aku
harap kamu sudah menemukannya, seseorang yang benar-benar betah tinggal disana.
Seseorang yang bisa melihatmu dari dekat. Tidak seperti aku. Aku selalu
menitipkan doa terbaik untukmu dan seseorang itu, siapapun dia. Aku turut
bahagia untukmu Jo, saat ini dan nanti.
Semoga
kamu selalu sehat disana ya, Jo.
Salam
rindu, untukmu.
salam kenal ya gan, semoga sukses :)
BalasHapusdari outbound di malang