Senin, 12 November 2012

(masih) kamu


this pict from here



Berbicara pada malam itu mengasikan. Hening dan tenang. Itu kulakukan saat aku tidak sedang berbincang denganmu. Tepatnya dimulai dua malam yang lalu. Ketika aku dan kamu tak bertemu diruang yang selalu kita kunjungi seperti biasanya.

Sekali lagi aku menikmatinya. Ya, menikmati perbincanganku pada malam yang damai. Menikmati perbincangan ku pada keheningan. Ya, sangat menikmatinya. Semua mengalir, aku tak perlu menyusun kata-kata agar malam saat itu mengerti.

Kamu tahu? Karena hanya malam yang mau seperti ini padaku, mau mendengarkanku. Karena malam selalu membiarkanku bercerita tentang mu, dia mendengarkannya tanpa merasa bosan. Mendengarkanku sampai aku benar-benar selesai.

Saat itulah aku kembali menikmati setiap detik suaramu, memutarnya berulang-ulang kali dalam ingatanku. Semua nya terdengar jelas. Tawamu, lalu cara diammu itu. Aku menikmatinya. Aku menikmati setiap detik perbincangan yang terjadi pada malam-malam yang telah lalu. Itu bukan karena ceritanya, bukan karena lucu nya kita, tapi itu karena kamu. Aku menikmatinya karena KAMU. 

masih diruang yang sama, ditiap detiknya.
menikmatinya karena kamu....

#repost

Rabu, 07 November 2012

Pantasnya kita sebut ini apa?


Hei, sebenarnya kita ini seperti apa? Pasangan?? Tidak juga pikirku, tidak ada hubungan yang spesial antara kita. Sahabat?? Ya sempat kita menamakan ini SAHABAT. Itu dulu, sebelum seperti ini. Lama kelamaan aku merasakan sesuatu yang lebih dari sahabat. Apa itu cinta? Awalnya aku tak tahu itu. Aku tak menyadarinya. Tiba-tiba saja kamu hadir menjadi candu disetiap hariku. Apa itu sayang? Entahlah aku lebih suka menikmatinya ketimbang mencari tahu ini apa. Apa nanti kita masih bisa disebut SAHABAT? Atau seperti apa kita pantas menyebut ini? Bisa kamu beritahu aku?

Yang aku tahu aku bahagia bersamamu. Yang aku tahu selalu ada goresan senyuman dilangitku. Ketika aku dan kamu melewatinya. Aku dapat merasakannya. Sama senangnya ketika aku menikmati hujan. Iya aku menikmatinya. Kalau kamu?

Meskipun nanti aku salah menafsirkan ini. Tapi aku tak akan merasakan kecewa. Karena setidaknya aku telah belajar darimu dan bersama hatimu. Disana aku belajar memahami, disana aku belajar setia, setia pada rasa dan rindu ini. Disana aku belajar tulus mencinta seseorang. Ya itu benar adanya. Setidaknya kenanglah aku sebagai sesuatu yang pernah ada meski bukan dihatimu. Tapi aku pernah ada di waktumu.

Aku selalu merasa takut. Bukan takut karena akan ada badai dalam hujan. Bukan takut pada langit yang tiba-tiba gelap dan mengeluarkan gemuruh. Bukan juga takut pada ombak yang bisa saja memecahkan karang. Aku takut, takut kalau kamu nanti tiba-tiba menjauh. Takut kehilangan kamu. Takut cerita ini berakhir sebelum aku tahu, pantasnya kita sebut ini apa?

#repost

Selasa, 06 November 2012

Tanpa disadari


Semua tentang kamu tersusun rapi disini.Yaa semua itu tentang kamu. Aku lupa kapan pertama kali aku mengizinkannya masuk, tersusun rapi dan indah disana. Aku tak menyadarinya. Tak suaramu, wajahmu, juga rasa itu.Ya, rasa itu .

Aku juga tak menyadari berapa banyak hal tentang kamu yang memenuhi ruangan itu. Yang terkadang membuat aku merasa heran sendiri, siapa yang meletakkan dan menyusunnya disitu? Aku tak menyadarinya.

Suaramu yang selalu terdengar dari ruang itu, tawamu, candamu selalu bergantian tak pernah habisnya. Siapa yang memutarnya? Aku tidak tahu. Ya semua tentangmu, tanpa disadari memaksa masuk ke ruang ini. Memenuhinya tanpa minta izin dulu ke aku yang memiliki tempat itu.

Tanpa disadari, tanpa diminta semua tersimpan utuh disana. Kamu tahu? Ruangan itu selalu tertata rapi. Sekalipun pernah aku merasa kehilanganmu untuk sesaat. Tapi tetap tak mengubah letak setiap hal tentang kamu disana. Akan selalu seperti itu. Setidaknya hanya diruang itu aku dapat melihat dan mendengar semua tentang kamu.

#repost