pict from here |
Hanya sebatas inikah? Atau
memang kamu ingin segera menyudahinya?
Apa
kamu pernah merasakan sulitnya menahan rindu? Apa kamu pernah pura-pura
melupakan seseorang, padahal kamu inginkan dia? Apa kamu pernah merasakan kegelisahannya?
Aku pernah. Dan tepatnya saat ini aku merasakannya.
Diam
dan menahan sepertinya itu yang harus kulakukan saat ini. Kenapa? Karena aku
merasakan ada sesuatu yang mengganjal disini. Dihati ini. Bagaimana aku bisa
melanjutkan rindu ini. Jika kamu disana tidak memilikinya untukku. Mungkin aku
akan berhenti. Berhenti perlahan.
Perlahan
meninggalkan ruangan itu. Perlahan melupakannya. Ahh, mungkin untuk
melupakannya sepertinya tidak. Tidak semudah itu. Dan itu tak akan terjadi. Setidaknya aku akan
menyimpannya. Meninggalkannya bukan berarti aku ingin mengemas ruangan yang
berisikan semua figura tentang kamu. Mungkin aku akan menutupnya, intensitas
kunjungan kesana mungkin akan aku kurangi. Kali ini tidak setiap waktu. Karena
kamu juga tidak melakukan hal yang sama untukku.
Kamu
harus tahu. Kenapa aku melakukan ini. Karena tidak mungkin rasanya aku memberi
perhatian kepada seseorang yang tidak menginginkannya. Apa jadinya, jika ada
hati yang tidak kamu inginkan kehadirannya diharimu. Pasti kamu akan merasa
risih. Apa kamu tahu rasanya jadi aku? Aku beri tahu rasanya itu melelahkan,
sekaligus membuat hati ini menangis. Kenapa tidak? Karena tidak mungkin rasanya
hanya aku saja yang bergerak mengejarmu. Sedangkan kamu terus berjalan tanpa
melihatku. Apa mungkin? Coba saja bayangkan.
Coba
perhatikan aku untuk sekali waktu saja. Bukan aku meminta atas perhatianmu.
Tapi, aku ingin tahu alasanmu. Bisa beri tahu aku? Atau persepsi aku tentang
kamu salah? Semoga saja aku salah.
Setidaknya
jika kamu memiliki rasa yang sama terhadapku. Kamu bisa memintaku untuk
tinggal. Maka aku akan tinggal. Jika tidak segera beri tahu aku. Agar dengan
segera aku menutup ruangan yang berisikan semua tentang kamu. Menutupnya rapat-rapat.
Lalu aku hanya akan menikmati semua tentangmu dari luar, tanpa masuk kedalamnya.
Sesekali aku akan membukanya, hanya untuk melihatnya lebih dekat. Hanya sebatas
itu.
Ada
atau tidaknya aku di harimu itu hal yang biasa, bukan?
Bagus dek. Mengalir. :)
BalasHapusterima kasih mas ara ^_^
BalasHapussaya sukka .. sayya bangettt.. dan saya hari ini merasakannya.. dan saya sangatt sakittt tuk merasa.. karena itu saya menangisssss :(
BalasHapustapi saiia mencoba untuk tersenyummm
saiia tahu dia pasti mencintai saya
tapi saya engan bahas itu karena saya tak mau egois...
saya ingin dia mengerti bahwa saya merindukannya :(