this pict from here |
Hari
ini, aku dan kamu kembali bertemu. Setelah kemarin kita bersama bermain dibawah
rintik hujan. Walau hanya lewat tatapan yang tersirat saat itu. Kamu tahu aku
merasakan ada getar yang tak sempat aku cerna. Perasaan itu. Entah kagum, suka,
jatuh cinta apalagi. Entahlah, yang aku tahu aku suka menikmati suasana sore
itu. Apa kamu juga?
Tatapan
matamu itu membuat aku luluh. Kamu tahu jika hatiku diumpakan lilin. Lilin yang
diberi api pada sumbunya. Ya.. seperti itu lelehannya bisa mengalir sepersekian
detik. Bayangkan saja. Tatapan matamu itu benar-benar membuat jantungku
berdegup kencang. Sekaligus membuatku membeku untuk sesaat.
Walau
tak seharian bersamamu. Tapi setidaknya waktu 2 jam itu memberi arti
tersendiri. Terlebih saat itu hujan. Yaa.. hujan mengurung aku dan kamu
digedung itu. Kamu tahu? Aku suka, aku suka sekali momen seperti itu. Baju yang
basah, dingin, tidak terasa. Karena saat itu aku melihat pancaran hangat dari binar
matamu, sayang. Apa kamu menyadarinya? Aku telah memperhatikanmu sejak awal.
Dan
hari ini, terulang kembali. Tepat disaat mentari tersenyum dibalik awan. Aku dan
kamu kembali bertemu digedung itu. Kembali logika dan nurani bertemu disatu
titik. Aku bingung. Perasaan apa lagi ini? Getar yang terjadi sore kemarin
terulang pagi ini. Aaahhhh, aku menyukainya. Aku menyukai ketika senyumanmu
merekah pagi ini. Aku menyukai binar matamu yang hangatnya mengalahkan mentari.
Setidaknya itu menurutku.
Ketika
kamu datang menghampiri ku, sejujurnya aku tak berani menatap jauh kedalam
matamu. Dan aku tak tahu kenapa perasaan itu bisa datang. Lembutnya tatapanmu. Aku
suka ketika kamu menatapku. Aku suka ketika kamu memanggil namaku. Dan aku
paling suka dengan simpul senyum yang terbingkai dibibirmu, apalagi saat mata
aku dan kamu beradu pandang. Aku suka momen itu. Apa kamu juga?
Aku
hanya ingin menjadi pengagummu, setidaknya untuk saat ini. Karena aku suka
diam-diam memandangimu. Karena aku suka memotret senyummu dengan mataku, lalu
menyimpannya di memoriku. Bolehkah? Menikmati dengan diamku.
Kalau
bisa setiap saat aku akan datang mengunjungimu ke tempat ini. Hanya untuk
memotret kilas senyum itu. Sebanyak mungkin. Pastinya tanpa sepengetahuanmu. Itu
akan kulakukan diam-diam. Merekam setiap gerikmu, melihat cara bingungmu. Itu aku
suka. Menjadi pengaggummu, sepertinya akan menjadi hobby baru dihariku. Mungkin
bukan hanya hobby, yaaa…. Sepertinya sudah menjadi candu sejak pertama aku
mengenalmu. Namun aku belum berani untuk mengungkap keberadaanku.
Aku hanya suka seperti ini. Diam-diam
mengaggumimu. Diam-diam mengikutimu. Diam-diam merekammu. Diam-diam memotretmu. Diam-diam
JATUH CINTA PADAMU.
makasih banget, banget, banget de. untuk postingan ini.
BalasHapusbaguuuuuuus bgt, bener2 kerasa sampe ke hati klu baca nya...
setidaknya. jika apa yang ku takutkan terjadii... aku akan bisa merasakannya (indahnya)saat-saat itu lagi melalui tulisan ini...
makasih deeeeeee... #Hug ade :)
cacaaaaaa.... ^_^ sama2 sayang
BalasHapusgag bosan2 nya. baca lagi, baca lagi.
BalasHapustak bisa banyak kata, hanya bisa bilang "Aku suka Ini".
BalasHapus